Wednesday, October 15, 2008

MENIKAH

MENIKAH adalah proses pendewasaan. Dan untuk memasukinya diperlukan pelaku yang kuat dan berani. Berani menghadapi masalah yang akan terjadi dan punya kekuatan untuk menemukan jalan keluarnya. Kedengarannya sih indah, tapi kenyataannya? Harus ada ‘Komunikasi Dua Arah’, ‘Ada kerelaan mendengar kritik’, ‘Ada keikhlasan meminta maaf’, ‘Ada ketulusan melupakan kesalahan,dan keberanian untuk mengemukakan pendapat secara JUJUR’. Sekali lagi...

MENIKAH bukanlah upacara yang diramaikan gending cinta, bukan rancangan gaun pengantin ala cinderella, apalagi rangkaian
mobil undangan yang memacetkan jalan.

MENIKAH adalah berani memutuskan untuk berlabuh,ketika ribuan kapal pesiar yang gemerlap memanggil-manggil

MENIKAH adalah proses penggabungan dua orang berkepala batu dalam satu ruangan dimana kemesraan, ciuman, dan pelukan yang berkepanjangan hanyalah bunga.

MENIKAH adalah proses pengenalan diri sendiri maupun pasangan anda. Tanpa mengenali diri sendiri, bagaimana anda bisa memahami orang lain…?? Tanpa bisa memperhatikan diri sendiri, bagaimana anda bisa memperhatikan pasangan hidup…??

MENIKAH sangat membutuhkan keberanian tingkat tinggi,toleransi sedalam samudra,serta jiwa besar untuk bisa saling ‘MENERIMA’ dan ‘MEMAAFKAN’, yg bukan sekedar MENERIMA kritikan atau MEMAAFKAN kesalahan semata akan tetapi MENERIMA dan MEMAAFKAN dlm arti yg luas dan mendalam.

Dedicated to J. Kurniawan , thank you for all your sacrifice .

No comments: